Kisah pilu Obito Uchiha

Kisah Obito diangkat dari kisah Naruto karya Masashi Kishimoto.
Berikut ini adalah kisah seorang Obito Uchiha yang putus asa akan akibat ditinggal gadis yang ia cintai, yang akhirnya dia sadar kembali. Dan berikut kisah lengkapnya.

Obito Uchiha adalah keturunan dari keluarga yang berbakat. Tapi obito adalah anak yang berisik, konyol dan kurang berbakat, tidak seperti kebanyakan keluarga Uchiha. Obito terlahir menyedihkan tanpa mengetahui siapa orang tuanya. Dia bermimpi menjadi pemimpin Desa Konoha suatu saat nanti, dimana orang-orang akan mengakui kehebatannya. Obito mencintai gadis yang bernama Rin Nohara, anak yang pertama kali dia kenal di akademi. Obito sering terlambat, dia pernah terlambat karena mendahulukan orang tua, tepatnya mebantu orang tua. Karena kebiasaanya itu obito sampai terlambat di pendaftaran akademi. Tapi dia merasa lega karena Rin memberinya surat pendaftaran lain. Disanalah pertama kali obito bertemu Rin.

Setelah lulus akademi Obito di tempatkan di tim Minato Namikaze, bersama Rin dan Kakashi Hatake. Kakashi adalah anak yang dingin dan pendiam, anak paling Pintar di kelas. Kakashi selalu mengalahkan Obito. Suatu hari pada Perang dunia ninja ke 3, mereka diutus untuk menjalankan misi. Dalam misinya menyerang musuh, Rin disekap oleh musuh. Kakashi dan obito berencana menyelamatkan Rin. Dalam perjalanan, kakashi diserang musuhnya karena melindungi Obito, akibatnya mata kiri kakashi hancur. Karena melihat kakashi terluka, mata Obito pun berubah menjadi Sharingan untuk pertama kalinya, Obito langsung melawan musuhnya dengan Sharingan. Obito dan Kakashi pun menuju gua untuk menyelamatkan Rin. Rin berhasil diselamatkan, tapi musuh pun menghancurkan gua tempat mereka berada. Mereka pun segera pergi dan batu pun mulai berjatuhan menghadang mereka. Obito menyelamatkan Kakashi dari reruntuhan akibatnya Obito pun tertimpa batu besar.

Dengan penuh air mata, kakashi menggeser batu itu. Karena batu itu sangat besar, mustahil bagi Kakashi untuk menggesernya. Dengan keadaanya saat itu Obito mengatakan kata terahir kepada Kakashi "Kakashi tolong jaga rin untukku" dan berkata kepada Rin "Rin aku menaruh harapan padamu, dan aku mencintaimu". Obito teringat bahwa dia belum memberi hadiah untuk Kakashi, Gua hampir runtuh, Obito pun memberikan mata kirinya pada Kakashi dengan bantuan Rin sang ninja medis. Setelah itu Rin dan Kakashi pun mulai pergi dari tempat itu karena berbahaya berada disana. Obito terkubur oleh reruntuhan gua, Singkat cerita, Didesanya Kakashi mendatangi makam Obito, dan menaruh bunga di makamnya.

Padahal disana Obito tidak mati. Obito diselamatkan oleh kakek tua bernama Madara Uchiha, penjahat paling hebat di masannya. Di dalam gua Obito dirawat oleh Madara. ketika tersadar Obito pun bergegas ingin keluar untuk kembali ke desa, tapi Madara pun tidak mengijinkan. Karena tubuh obito belum pulih Obito tidak bisa bergerak bebas untuk keluar. Obito diceramahi oleh Madara agar dia menjadi pengikutnya dan mewujudkan tujuan gelapnya. beberapa waktu kemudian Obito dalam keadaan pulih masih bersama Madara, Obito mendengar kabar dari budak Madara tepatnya Zetsu putih, bahwa Rin dan Kakashi dalam bahaya. Dengan spontan Obito memukul batu gua, gua itu pun hancur, dan segera Obito keluar mendatangi Rin dan Kakashi. Sesampainya disana Obito melihat Kakashi menusukan pisaunya pada Rin, Rin pun mati. Pada saat itu Rin akan dijadikan Wadah Biju oleh musuh. Rin menusukan pisau Kakasi pada tubuhnya, dengan alasan Rin tidak mau mati sebagai bahan ritual oleh musuhnya.

Obito sangat hancur melihat gadis yang sangat dicintainya mati ditangan temannya. Sharingan Obito pun berevolusi. Dengan hati yang sangat hancur Obito meremas tangannya. Hati obito pun mulai gelap, karena tidak ada harapan lagi di hatinya. Obito memeluk Rin dengan penuh air mata, dan berkata "Rin maafkan aku yang gagal melindungimu, aku berjanji akan menciptakan dunia baru tanpa konflik, dan tidak ada lagi peperangan, yang bisa kamu saksikan disana nanti". Obito pun pergi kembali ke tempat madara, dan menerima permintaan madara yang sebelumnya pernah dikatakannya, yaitu mewujudkan misi gelapnya, menciptakan dunia baru tanpa konflik,

sebelum kematianya, Madara meminta Obito untuk melanjutkan misinya, dengan menggunakan identitas Madara sementara Madara itu mati. Singkat cerita, perang dunia selanjutnya terjadi, dalam peperangan obito berjumpa kembali dengan sahabat lamanya yaitu Kakashi. Karna salah paham di waktu lalu, Obito pun bertarung ingin membunuh kakashi.

Obito dan kakashi bertarung, dada sebelah kiri Obito bolong diserang oleh kakashi, obito mengatakan "dada ku pun kosong tanpa hati, sehingga tidak bisa lagi merasakan rasa sakit, karena rasa sakitku telah habis ketika melihat rin terbunuh olehmu" walaupun dalam keadaan dada hancur obito tetap bisa bergerak lincah untuk bertarung. Singkat cerita, Obito bertemu dan bertarung dengan seorang anak bernama Naruto Uzumaki. Dalam pertarunganya, Obito banyak diceramahi olehnya. Naruto berkata, "obito kau sudah bertentangan dengan impianmu untuk menjadi pemimpin yang diakui, aku sama denganmu, aku juga mempunyai impian yang sama denganmu, aku hidup dalam kesakitan, tanpa diakui oleh orang lain, tapi aku terus berusaha mewujudkan impianku, waktu demi waktu aku mendapatkan teman, yang membuatku tidak sendirian lagi, dan sampai sekarang ini aku punya banyak teman" sambil menunjuk ke aliansi perang, dia mengatakan "lihat, mereka semua temanku". "Jadi lupakanlah impian bodohmu itu, Rin pun dsana akan kecewa melihatmu seperti yang sekarang ini".

Sambil mengulurkan tanganya, "ayo ikutlah denganku dengan kami" aku yakin Rin akan senang jika melihat kau bersamaku. Obito pun ikut dengannya dan akan menebus dosanya yang lalu dengan melawan Madara rekan jahatnya.


Pastikan setelah membaca agan kasih komentar, biar bisa saling kunjung ke blog kalian... Terimakasih...